Kanguru, hewan berkantung yang ikonik dari Australia, telah lama menjadi sumber inspirasi bagi seniman, musisi, dan penulis di seluruh dunia. Dalam seni dan budaya populer, kanguru sering digambarkan sebagai simbol kekuatan, kebebasan, dan keunikan Australia.
Dalam film, kanguru telah muncul dalam berbagai peran, mulai dari karakter utama hingga pemeran pendukung. Salah satu film paling terkenal yang menampilkan kanguru adalah "Kangaroo Jack" (2003), sebuah komedi aksi yang dibintangi oleh Jerry O’Connell dan Anthony Anderson. Dalam film ini, dua turis Amerika secara tidak sengaja membawa pulang seekor kanguru yang membawa uang hasil curian.
Kanguru juga muncul dalam film-film animasi, seperti "The Rescuers Down Under" (1990) dan "Kangaroo Jack: G’Day USA!" (2004). Dalam film-film ini, kanguru digambarkan sebagai hewan yang ramah dan membantu, yang sering membantu karakter utama dalam petualangan mereka.
Dalam musik, kanguru telah menjadi subjek lagu-lagu dari berbagai genre. Salah satu lagu paling terkenal tentang kanguru adalah "Kangaroo" oleh The Seekers, sebuah band folk Australia yang populer pada tahun 1960-an. Lagu ini menggambarkan kanguru sebagai simbol kebebasan dan semangat Australia.
Kanguru juga muncul dalam lagu-lagu dari genre lain, seperti country, rock, dan pop. Beberapa contoh lagu tentang kanguru antara lain "Kangaroo Court" oleh The Dead Kennedys, "Kangaroo" oleh Redgum, dan "Kangaroo Dance" oleh Men at Work.
Dalam literatur, kanguru telah menjadi subjek novel, cerita pendek, dan puisi. Salah satu novel paling terkenal tentang kanguru adalah "Kangaroo" oleh D.H. Lawrence, yang diterbitkan pada tahun 1923. Novel ini bercerita tentang seorang pria Inggris yang bepergian ke Australia dan menjadi terlibat dalam gerakan politik radikal.
Kanguru juga muncul dalam novel-novel lain, seperti "The Kangaroo Chronicles" oleh Marc-Uwe Kling, "Kangaroo" oleh Jessica Anthony, dan "Kangaroo" oleh John M. Ford. Dalam novel-novel ini, kanguru digambarkan sebagai hewan yang cerdas dan misterius, yang sering memiliki hubungan khusus dengan karakter utama.
Kanguru juga telah menjadi subjek puisi dari berbagai penyair. Salah satu puisi paling terkenal tentang kanguru adalah "The Kangaroo" oleh Henry Lawson, seorang penyair Australia yang terkenal pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Puisi ini menggambarkan kanguru sebagai simbol ketahanan dan kekuatan Australia.
Kanguru juga muncul dalam puisi-puisi dari penyair lain, seperti A.B. Paterson, Dorothea Mackellar, dan Judith Wright. Dalam puisi-puisi ini, kanguru digambarkan sebagai hewan yang unik dan ikonik, yang merupakan bagian integral dari lanskap dan budaya Australia.
Kanguru telah menjadi sumber inspirasi bagi seniman, musisi, dan penulis di seluruh dunia. Dalam seni dan budaya populer, kanguru sering digambarkan sebagai simbol kekuatan, kebebasan, dan keunikan Australia.